2 Ribu Cobek Gammi Bawis Pecahkan Rekor MURI

Sebanyak 2.023 cobek gammi (sambal-red) bawis berhasil memecahkan rekor baru Musium Rekor Indonesia (MURI) dalam ‘memasak gammi bawis terbanyak’, Minggu (11/10) di stadion Bessai Berinta Kota Bontang. Acara yang dihelat sekaligus sebagai rangkaian hari jadi Kota Bontang yang ke-16.

Ketua koordinator masak Chef Minanto mengatakan untuk membuat 2 ribu cobek gammi bawis pihaknya menurunkan 800 orang untuk memasak gammi. Mereka memulai memasak sekitar pukul 04.00 dinihari Wita dan selesai hingga pukul 07.00 pagi tadi.

“Kami semula rencana mau buat 2 ribu saja gammi bawis ternyata setelah dihitung lebih 23 cobek gammi,” kata Minanto saat ditemui di sela-sela kesempatan di Stadion Bessai Berita.

Dia menjelaskan untuk mempersiapkan bahan yang tidak sedkit cukup kewalahan. Pasalnya untuk membuat 2 ribu gammi bawis pihakna menyiapkan setidaknya, 300 Kg ikan Bawis segar, 20 kg terasi asli Bontang, bawang merah dan bawang putih sekitar 60 kg dan cabai merah sekitar 25 kg. yang membuat prosesnya cukup lama, lanjut Minanto ialah persiapan untuk mengiris-iris bawang dan bahan lainya. Untuk memasak nya sendiri hanya dibutuhkan 2 jam hingga selesai.

“Yang bikin capek itu potong-potong cabai, bawang merah dan putih. Makanya kami startnya dari jam 4 subuh,” katanya.

Sementara itu, Andri perwakilan dari MURI mengatakan rekor ini merupakan hal yang baru. Memasak sambal gammi bawis sebanyak 2.023 cobek belum pernah terjadi di Indonesia. Selain karena ikan bawis merupakan ikan endemi Kota Bontang, juga sambal khas yang disebut ‘gammi’ pun ciri khas dari Bontang. atas alasan tersebut pihak dari MURI memutuskan untuk memberikan penghargaan atas pencapai tersebut.

“Ini belum pernah terjadi di kota-kota lainya, kegiatan memasak ikan gammi bawis baru kali ini di Bontang. Sehingga MURI menyatakan acara ini sebagai pemecah rekor memasak gammi terbanyak di Indonesia,” kata dia.

Lebih lanjut, Andri mengatakan prestasi Kota Bontang dalam pemecahan rekor bukanlah hal yang baru kategori MURI. Sebelumnya, pada tahun-tahun sebelumnya dalam kategori Pembuatan terasi terbesar, menyampaikan pesan berantai bertujuanm tata rias menggunakan busana tradisional terbanyak, dan kali ini memasak gammi bawis terbanyak.


Sementara itu, mengawali sambutan Walikota Bontang Adi Darma mengatakan acara ini adalah bentuk kepedulian Pemkot Bontang terhadap kearifan lokal Kota Bontang. selain itu sebagai bentuk memperkenalkan makanan khas Kota Bontang ke nasional sehingga berdampak positif bagi peningkatan ekonomi kota.

“Saya harap melalui pemecahan rekor ini, kunjungan wisatawan ke Bontang yang pada tahun ini sekitar 4 ribuan menjadi lebih banyak lagi,” katanya. (*)

Via : Klik Bontang