Kota Bontang kembali meraih prestasi untuk skala nasional. Kali ini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena berhasil memecahkan rekor menyajikan 2.023 cobek gammi bawis pada kegiatan yang dilaksanakan Minggu (11/10).
Penghargaan atas keberhasilan pemecahan rekor itu diserahkan oleh perwakilan MURI kepada Wali Kota Bontang Adi Darma yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yuliatinur, bertempat di Stadion Bessai Berintai.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Najirah Adi Darma, perwakilan anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Kota (Sekkot) Syirajudin. Selanjutnya para asisten, staf ahli, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pimpinan perusahaan, dan ribuan masyarakat Kota Taman. Pemecahan rekor tersebut tentu saja tidak lepas dari usaha berbagai pihak yang telah membantu pemerintah kota.
Untuk mencapai prestasi atau pemecahan rekor dimaksud, Pemkot Bontang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan Asosiasi Chef Indonesia (ACI) Pusat dan Asosiasi Chef Indonesia Cabang Bontang. Sekaligus mendatangkan juru masak profesional, yakni Presiden Asosiasi Chef Indonesia, Chef Hendry Alexibeleom, Chef Juna, dan Kungfu Chef Muto.
Sehari sebelum penyerahan rekor MURI, seluruh chef bertatap muka (meet and greet) dengan fans mereka di Hotel Bukit Sintuk. Untuk menghibur fans yang hadir, Kungfu Chef Muto memberikan hiburan atraksi dalam memasak dan foto bersama. Tatap muka itu juga dihadiri istri Wali Kota Bontang Najirah dan istri Sekkot Suhelni Syirajudin.
Penyajian gammi bawis sebanyak 2.023 cobek ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan Pemerintah Kota Bontang dalam merayakan HUT ke-16 Kota Bontang. Pencapaian rekor tersebut merupakan usaha promosi Pemerintah Kota Bontang untuk memperkenalkan gammi bawis ke berbagai penjuru Indonesia.
Para pemasak gammi bawis terdiri dari anggota organisasi Kota Bontang, anggota PKK, dan masyarakat umum. Tim mulai memasak pukul 08.00 pagi hingga 11.30 siang. Beberapa media nasional diundang ke Kota Bontang untuk ikut serta mencatat sejarah tersebut.
Adi Darma dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas usaha penyelenggara yakni, panitia, dinas terkait dan masyarakat Kota Bontang yang telah membantu pemerintah. Sehingga Bontang kembali berhasil tercatat dalam rekor MURI, sebagai penyelenggara sajian gammi cawis terbanyak di Indonesia. Adi mengatakan, kegiatan ini merupakan satu dari usaha pemerintah untuk mengembangkan wisata kuliner.
“Atas nama Pemerintah Kota Bontang, saya sangat antusias dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini dalam rangka mengembangkan potensi dan partisipasi masyarakat, sehingga kegiatan ini bisa berpotensi dan memiliki daya tarik wisata di Kota Bontang. Usaha tersebut merupakan bentuk kreativitas pemerintah untuk mencari alternatif dalam peningkatan pendapatan daerah. Gammi adalah hasil kreasi masyarakat Kota Bontang. Pemerintah berharap, kreasi ini bisa menjadi potensi agar Kota Bontang dikenal masyarakat Indonesia,” katanya.
Wali Kota juga menjelaskan, kegiatan pemecahan rekor MURI merupakan bentuk dukungan pencapaian target jumlah kunjungan wisatawan, baik wisatawan Nusantara maupun mancanegara ke Kalimantan Timur, khususnya ke Kota Bontang. Hal ini berkenaan dengan ditetapkan Bontang sebagai tujuan wisata unggulan di Provinsi Kaltim. Berkenaan ulang tahun Kota Bontang, Adi Darma mengajak masyarakat bersama pemerintah untuk meramaikan berbagai acara yang akan diselenggarakan pemerintah kota pada Oktober ini.
Sedangkan Kepala Disbudpar Kota Bontang Yuliatinur mengatakan, pencapaian rekor MURI dengan menu gammi bawis terbanyak, salah satu program Pemkot Bontang melalui Disbudpar yang bekerja sama dengan ACI melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan budaya kuliner Kota Bontang.
“Dampak positif yang juga ingin dicapai pemerintah adalah peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Via : Kaltim Post